Masa kecil Fou bsia saja dikatkan tidak menyenangkn. Temannya hanya Lily dan Quatro. itupun Lily dan Quatro yang mendekati Fou terus. sampai akhirnya Fou menyerah mau bersahabat dengan mereka. Fou kecil hampir bisa dibilang sangat egos. dia sangat mementigkan dirinya sendiri. namun setelah peristiwa pemboman (lagi-lagi), semuanya berubah. saat Lily sekarat dan memanggil-manggil nama Fou, Quatro memohon dengan sangat pada Fou untuk mengatakan pada Lily bahwa Bidadari menyanyikan lgu untuknya dan menyuruhnya untuk tetap bertahan. tetapi ternyaa Fo dengan tenang berkata, "Lily...Lily....tidak ada bidadari yang menyanyi Lily, disini, atau dimanapun." selseai mengucapkan hal tersebut lily langsung meninggal. maka mulailah perang antara Fou dan Quatro. rasa bersalah Fou membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang pendeta. hiasan merah di dahinya adalah pemberian Lily. begitu pula dengan kalung berliontin segitiga miliknya. Quatro dan Lily akhirnya menyelamatkanFou. kitab pemberian Lily dan Quatro menahan tusukan tombak yang dilemparkan Misha pda Fou. paling tidak, itulah yang Fou pikirkan. Foulah yang merawat Karin saat dia kehilangan ingaan. Fou mati-matian memela karin saat kari diculik Ksatria kegelapn, LEON, nah...kita bisa sama-sama menebak ada hubungan apa antara mereka berdua? oalnya mereka nggak bisa dipisahan sich!
|
|